Sejarah Lambang Pita Merah AIDS/HIV

Pita merah AIDS pertama kali diperkanalkan ke publik pada Juni 1991
Aktivis AIDS di China berkumpul bersama membentuk simbol pita merah berukuran besar untuk menandai hari AIDS sedunia di Zhengzhou, provinsi Henan, China

Mungkin anda sering melihat lambang Pita Merah (Red Ribbon) yang dijadikan lambang internasional untuk kepedulian terhadap HIV/AIDS. Ternyata Pita merah ini dicetuskan pada April 1991 oleh suatu kelompok dermawan kecil yang bernama Visual AIDS yang berpusat di New York yang mencari tanda peringatan abadi dan dapat menjadi lambang untuk mempersatukan berbagai pihak di seluruh dunia yang peduli dengan meluasnya penyebaran AIDS.

Visual AIDS yang bekerja sama dengan Broadway Cares and Equity Fight AIDS meresmikan simbol ini kehadapan publik di bulan Juni, 1991 sekaligus memperingati 45 tahun Tony Award.


Pita Merah dimaksudkan agar menjadi lambang pengharapan agar pencarian vaksin dan obat untuk menghentikan penderitaan ODHA berhasil. Pita Merah juga menawarkan dukungan simbolis. Dukungan untuk ODHA, untuk terus mendidik mereka yang tidak terinfeksi, untuk upaya maksimal dalam menemukan pengobatan, serta untuk mereka yang telah kehilangan teman, anggota keluarga, atau orang yang dicintai karena AIDS

Namun, Pita merah seringkali diidentikan sebagai simbol kemarahan para pengidap HIV/AIDS oleh orang awam.  Warna merah yang dipilih melambangkan tentang warna darah dan semangat itu sendiri bukan berarti kemarahan bagi pengidap AIDS  melainkan sebuah simbol cinta atau hati. 

Format Pita Merah ini sendiri juga dibuat karena sangat mudah dalam pembuatan maupun memakainya. Pita merah terkadang dimanfaatkan banyak pihak sebagai ajang penggalangan dana dan dukungan tidak langsung bagi pengidap HIV/AIDS.

Penggunaan pita merah yang digunakan oleh banyak organisasi AIDS itu sendiri juga diidentikan sebagai kekuatan universal dalam memerangi penyebaran virus HIV/AIDS, meningkatkan kesadarn publik terhadap isu ini sekaligus dapat membantu pendanaan bagi pelayanan AIDS maupun penelitian AIDS itu sendiri. 

Tetapi Pita Merah saja tidak cukup. Pita Merah hanya dapat menjadi lambang yang berguna jika diikuti dengan ucapan dan perbuatan.


Sekian dulu dari saya tentang Sejarah Lambang Pita Merah AIDS/HIV
Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kita semua :)

Posting Komentar