Pengertian Revolusi bumi dan akibatnya terjadinya Revolusi bumi


Hello Friend!!!

Kali saya akan memposting Pengertian Revolusi bumi dan akibatnya terjadinya Revolusi bumi, disini saya akan menjelaskan Apa itu Revolusi bumi ? dan Apa akibat terjadinya Revolusi bumi ?

A. Pengertian Revolusi Bumi 
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.Waktu yang di tempuh revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 3651/4 hari.Bumi berevolusi TIDAK tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5o terhadap matahari,sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan Sumbu Rotasi.

B. Bukti yang Menyatakan Adanya Revolusi Bumi
  • aberasi ( sesatan sinar )
sesuatu bintang s lewat sesuatu teropong o, bila teropong diam jadi bintang s akan terlihat gambarnya di titik b, namun kenyatanya tidak demikianlah. orang yang lihat dengan arah os, bintang tersebut tidak tampak di b ( dengan arah sob ), tetapi melenceng ke sampingnya yakni di titik b. ini tunjukkan bahwa teropong tersebut tidak diam, namun bergerak ikuti bumi. berbarengan dengan berjalannya sinar dari titik o sampai b, teropong beralih area atau beralih arahnya, berakibat sinar tak akan jatuh di titik b, tetapi di samping titik b. bisa dipandang bintang tak akan didalam arah os, namun didalam arah os. bintang seolah-olah berubah dengan arah yang sama juga dengan gerakan itu. tanda-tanda ini disebut sesatan sinar, atau aberasi sinar.      S menyatakan posisi bintang, E posisi pengamat di Bumi. Arah sebenarnya bintang relatif terhadap pengamat adalah ES, jaraknya tergantung pada laju cahaya. Kemudian Bumi BERGERAK pada arah EE’ dengan arah garis merepresentasikan lajunya. Ternyata pengamatan menunjukkan bahwa bintang berada pada garis ES’ alih-alih ES, dengan SS’ paralel & sama dengan EE’. Maka posisi tampak bintang bergeser dari posisi sebenarnya dengan sudut yang dibentuk antara SES’. Jika memang Bumi tidak bergerak, maka untuk setiap waktu, sudut SES’ adalah 0, tetapi ternyata sudut SES’ tidak nol. 

  • parallaxis ( lain tengok )
parallaxis yaitu sudut dengan semua jari-jari lintasan bumi dipandang dari sesuatu bintang. sudut akan makin kecil bila jarak bintang makin jauh dari matahari. bintang-bintang di langit memiliki jarak yang amat jauh dari bumi, mengakibatkan sudut parallaxis bintang-bintang lalu amat kecil disebabkan revolusi bumi.


C. Akibat Terjadinya Revolusi Bumi 
  • Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

          Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub utara mendekati matahari,sedangkanKutub selatan menjauhi matahari.Sehingga waktu siang di Bumi belahan utara lebihPanjang daripada waktu lamanya. Ada daerah di kutub utara yang mengalami siang selama 24 jam.
Sebaliknya waktu malam di Bumi belahan selatan
Lama daripada waktu siangnya. Belahan bumi bagian selatan ada yang mengalami malam 24 jam.

          Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
Kutub selatahlebih dekat mendekatimatahari,sedangkan kutub utara lebih menjauhiMatahari.Sehingga waktu siang di belahan Bumi selatan Lebih panjang daripada waktu malamnya.Sebaliknya waktu malam di belahan Bumi utara lebih panjang daripada waktu siangnya.

  • Pergeseran Matahari antara GBU dan GBS
Matahari mengalami pergeseran dari garis khatulistiwa ke belahan bumi utara, tepatnya pada 23,50 LU yang disebut garis balik utara (GBU). Matahari tidak menambah pergeseran  ke utara lagi, tetapi dari GBU akan kembali ke khatulistiwa dan diteruskan kebelahan bumi selatan yang berada di garis balik selatan (GBS).

  • Perubahan Musim
 Belahan Bumi utara dan selatan mengalami empat musim.Empatmusim itu adalah musim semi,musim panas,musim gugur,dan musimdingin.
Berikut ini adalah tabel musim pada waktu dan
daerah tertentu di belahan bumi.
Musim-Musim di Belahan Bumi Utara
Musim Semi
21 Maret-21 Juni
Musim Panas
21 Juni-23 September
Musim Gugur
23 September-22 Desember
Musim Dingin
22 Desember-21 Maret
  

Musim-Musim di Belahan Bumi Selatan
Musim Semi
23 September-22 Desember
Musim Panas
22 Desember-21 Maret
Musim Gugur
21 Maret-22 Juni
Musim Dingin
22                uni-23 September


  • Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu.Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak beradapada lokasi yang berdekatan.Karena letak bintang-bintang itu sangatjauh,maka ketika diamati dari jauh,bumi seolah olah tampak berdekatan.Ketika bumi berada disebelah timur matahari,kitahanya dapat melihat bintang-bintang yang berada disebelah timurmatahari.Ketika bumi berada di sebelah utara matahari,kita hanya dapat melihat  bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari.Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang ada nampak dari bumi selalu berubah.

  • Kalender Masehi
 Berdasarkan pembagian bujur,yaitu bujur barat dan bujur timur,maka batas penanggalan internasional ialah Bujur 180o, akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o  masih tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14,seolah-olah melompat satu hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar ataukalender Julian.Kalender Julian brdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara.Selang waktu nyaa adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.

Posting Komentar